Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Cao-Cao dan Prasangka Buruk

Saat ini saya sedang asyik-asyiknya membaca kisah "Three Kingdom" atau Tiga Kerajaan jika di bahasa Indonesia kan. Awal mula mengenal kisah ini dari game PS1 Dynasty Warriors. Selanjutnya, kisah "Three Kingdom" muncul dalam beberapa komik Jepang yang saya baca. Bahkan dalam buku yang bertema dakwah, saya menemukan serpihan kisah Tiga Kerajaan ini. Salah satu tokoh dalam cerita ini, adalah Cao-Cao. Sebelum Cao-Cao menjadi perdana menteri, yang menjabat adalah Dong Zhuo yang sangat lalim. Karena itulah, Cao-Cao yang masih menjadi bawahan berkonspirasi untuk membunuh Dong Zhuo. Pada waktu yang tepat, dia berhasil bertemu dengan Dong Zhuo berdua saja. Namun kesempatan emas ini sia-sia ketika Dong Zhuo melihat Cao-Cao menghunus pedang dari cermin. Cao-Cao adalah seorang yang jenius, bagi saya. Walaupun, dipergoki oleh Dong Zhuo, Cao-Cao berkilah dia ingin menghadiahi dia dengan sebuah pedang yang sangat indah berhias 7 permata. Dong Zhou pun melepaskannya. Cao-Cao s

Futsal

Kalau dulu saya pernah posting tentang Pertama Kali Bermain Futsal , maka sekarang mari kita bicara futsal lebih dalam. Saya sadar jika keinginan untuk mendalami olahraga futsal ini sudah terlalu terlambat. Bayangkan, baru ketika awal masuk kuliah, saya memutuskan untuk menyukai futsal. Pada saat itulah saya baru belajar, passing , control dan shoot . Sungguh terlambat sekali. Kembali ke zaman SMA. Saya begitu ingat, awal-awal ketertarikan ini dimulai ketika pelajaran olahraga. Biasanya setelah olahraga, masih ada waktu yang kosong. nah, saat itulah kami main bola. Bola, bukan futsal dan menggunakan lapangan basket. Jumlah pemain tergantung situasi, bisa 6 lawan 6, atau 7 lawan 7 namun idealnya adalah 5 lawan 5.

One Day In Jakarta (Bagian Kedua)

Gambar
"One Day In Jakarta" merupakan judul yang sama dengan sebuah buku yang ditulis oleh Thibault Gregoire, seorang jurnalis asing yang beberapa saat tinggal di ibukota. Buku yang secara tak sengaja saya baca ketika menumpang nginap di asrama banjar Demang Lehman Bandung. Buku ini memuat banyak foto tentang kehidupan warga-warga Jakarta. Foto-foto hasil jepretan Thibault sungguh realistik dan memuat pesan mendalam. Maka membagi kisah pengalaman saya di Jakarta kali ini cukup masuk akal dan ilmiah (?).

Mimpi Tanpa Kerja Keras Adalah Omong Kosong

Gambar
Terkadang saya bingung, apa sih yang bisa dibanggain dari diri sendiri? Rasa-rasanya sangat kurang. Jauh panggang daripada api. Bocah seperti ini mau ngebanggain orang tua? Mau ngubah dunia? Boro-boro, diri sendiri aja masih rusak. Cih. Pesimis lagi. Namun setelah tak sengaja kembali membaca novel "Sang pemimpi"-nya Andrea Hirata, ada sepotong kalimat yang bunyinya kira-kira seperti ini:

Semua Berawal dari Jemblok

Gambar
Mungkin kalian bertanya-tanya apa itu Jemblok. Saya perjelas saja disini: Jemblok itu adalah singkatan dari Jemblem Coklat. Singkatan ini dibuat oleh teman saya, saudara Pungkas, sang pecinta alam. Jemblem merupakan makanan khas jawa (sepertinya) yang terbuat dari ubi (kayaknya) yang berisi kelapa parut (kayaknya). Sedangkan coklat adalah coklat.  Saat semester pertama, kami kedatangan seorang senior -yang entahlah siapa dan darimana saya lupa-. Satu hal yang pasti, dia menawarkan alias sosialisasi tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan DIKTI. Saya, dengan jiwa muda dan kejantanan prima merasa tertantang untuk mengikuti program ini.  "Pokoknya kita ikut saja, kalah menang tidak masalah!" tuturku kepada teman-teman. Saat itu yang menyimak adalah Didit, Latief dan Pungkas.

Tentang Saya

Gambar
Ahmad Ridhaifan Elrizky lahir di kota Malang, Jawa Timur, namun merupakan keturunan asli Kalimantan Selatan tepatnya Hulu Sungai Tengah (Barabai Apam City, Mama-Abah asli sana). Namun besar dan berkembang di Banjarmasin selama 17 tahun. Setelah mengenyam pendidikan dari SD-SMA di kota seribu sungai, bujang pemalu ini memutuskan untuk merantau kembali ke kota kelahirannya sendiri pada 2011 lalu. Kemudian diterima berkuliah dengan lapang dada di Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya. Vokasi itu Diploma-III bagi yang nggak tau. Selama di Malang, dia tinggal di Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan Mandastana. Iya, asrama yang legendaris itu. Yang sangat suka behapakan (saling ejek dalam canda dan tawa). Menurutnya, banyak pelajaran didapat dari Asrama yang terletak Gang 13 Dinoyo samping Polsek Lowokwaru itu. Pemuda ini sangat menyukai seni (desain), sejarah dan tentunya sholat 5 waktu. Pernah tercatat sebagai pemenang lomba balap karung tingkat divisi di Riset dan Karya Ilmi

Arsip

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Pilih Kategori

Gambar
Gagasan dan Ide IPA 1   Kaleidoskop Kehidupan Kampus Kesah Kuliner Notes From Facebook Olahraga Perjalanan Tips & Trik

One Day In Jakarta (Bagian Pertama)

Gambar
  "One Day In Jakarta" merupakan judul yang sama dengan sebuah buku yang ditulis oleh Thibault Gregoire, seorang jurnalis asing yang beberapa saat tinggal di ibukota. Buku yang secara tak sengaja saya baca ketika menumpang nginap di asrama banjar Demang Lehman Bandung. Buku ini memuat banyak foto tentang kehidupan warga-warga Jakarta. Foto-foto hasil jepretan Thibault sungguh realistik dan memuat pesan mendalam. Maka membagi kisah pengalaman saya di Jakarta kali ini cukup masuk akal dan ilmiah (?).

Plin-Plan Sialan

Gambar
Bro, memiliki sikap plin-plan itu sangat menyebalkan. Begini ceritanya. Saat saya masih duduk di bangku SD, tayangan animasi Tamiya Let's and Go sedang berjaya-jayanya di layar kaca. Sebagai anak kecil yang budiman, gaul nan mengikuti tren, maka saya mengumpulkan uang untuk membeli Tamiya. Maka, sekumpulan bocah yang diperbudak TV meluncur ke toko tamiya musiman. Setelah melihat-lihat sejenak, saya memutuskan untuk membeli satu dari dua tamiya ini: Black Spyder atau Proto Saber . Black Spyder ini dimiliki oleh karakter bernama Kai, sedangkan si Proto ini dimiliki oleh J. Ah, lucu, ini bukan sebuah keputusan sama sekali.

Ujian Chuunin

Gambar
Tes Tulis Ujian Chuunin Membahas ujian ataupun tes, saya jadi teringat Naruto, si ninja rambut pirang itu. Serial manga Naruto memang sudah tamat, namun saya kira pembahasan mengenai ini akan berlanjut beberapa tahun ke depan. Di volume 5, anggota tim 7 (Naruto, Sasuke dan Sakura) yang masih menjadi ninja rendah atau Genin ditawari oleh Kakashi Hatake untuk mengikuti Ujian Chuunin (Chuunin = ninja kelas menengah). Satu hal yang menjadi syarat Ujian ini adalah harus dilaksanakan oleh 1 kelompok (3 orang) dimana bila salah satu menolak maka semuanya tidak boleh ikut. Rupanya, Kakashi cukup cerdik untuk tak memberitahu hal ini kepada mereka bertiga. Sebab bila peraturan ini diberitahu maka ada kemungkinan Sasuke maupun Naruto akan menakan Sakura untuk mengikuti Ujian ini. Akibatnya, Sakura akan merasa terpaksa dan tertekan mengikuti ujian ini. Maklum, Sasuke dan Naruto memang masih dalam masa pubertas (?). Ternyata, Naruto, Sasuke dan Sakura mantap datang dan ikut ujian ini dengan keteguh