Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Tahun Kedua

Agustus 2016 adalah bulan dimana saya mulai menetap di Surabaya. Kuliah adalah alasan utama saya pindah dari Waru ke Jl. Pucang Adi, Surabaya. Tempatnya lebih dekat dengan kampus plus fasilitas asrama mahasiswa Kalimantan Selatan yang lengkap membuat saya semakin mantap tinggal di Surabaya. Sebenarnya asrama sebelah juga menawari untuk tinggal disana, tapi keduluan Pucang. Hal ini yang membuat saya kadang di bully Indonk, dedengkot asrama Karmen. Waktu benar-benar berlalu bagai kedipan mata. Tiba-tiba saja sudah di September 2017. Artinya saat ini sudah memasuki tahun kedua saya hidup di kota Pahlawan ini. Tentu banyak suka-dukanya. Maka dari itu saya ingin menulis sesuatu untuk introspeksi sekaligus refleksi kehidupan saya selama sudah setahun tinggal disini.

Steve Jobs itu..

Gambar
Mungkin sebagian besar manusia lebih tau Apple daripada Steve Jobs. Lebih mungkin lagi orang-orang mengetahui iPhone daripada Apple. iPhone, sebuah merk hape yang prestisius itu Awalnya saya skeptis dengan iPhone ini, karena dari beberapa review, baik fungsi maupun spesifikasi kalah dari Android, pesaingnya. Ibaratnya, iPhone cuma menjual prestise nya doang untuk menaikkan gengsi di pergaulan. Sebenarnya tidak masalah sih, selama tidak mengganggu neraca keuangan anda dan jangan pula memberatkan orang tua. Kalau mampu beli aja, kalau nggak mampu jangan dipaksakan. Namun, penilaian saya itu berubah cukup drastis ketika membaca biografi Steve Jobs karya Walter Isaacson, sang pendiri Apple. Orang ini (Steve Jobs) jenius.